Kata-Kata Untuk Tagih Utang Nyindir

Utang wajib dibayar, jangan sampai lupa jika punya utang atau sengaja melalaikannya atau lebih parahnya lagi memang niat untuk tidak mau membayar, Sayangilah Diri Anda 

Hampir semua orang mungkin pernah berutang atau di utangi, wajar saja sih, semua orang pasti ada saatnya dikondisi sulit atau mendesak dan memaksanya untuk harus berutang, meski begitu jangan jadikan utang sebagai kebiasaan, berusahalah semaksimal mungkin untuk tidak berutang, berutang hanyalah opsi jika tidak menemukan solusi dan tidak ada jalan lain.

Berniatlah membayar dari setiap utang, jangan rugikan dirimu sendiri dan orang lain dengan tidak membayarnya, masalah utang yang tidak dibayar tidak akan berhenti di bumi ini saja, semua pertanggungjawaban akan dilanjutkan di Akhirat kelak, Ingat setiap manusia semuanya tanpa terkecuali akan mengalami keMatian.

Bukan bermaksud menghina atau melecehkan anda yang mempunyai utang, tapi gunakanlah otak dan pikiran anda dengan baik dan benar agar anda bertanggung jawab pada diri anda.

Berikut adalah kata-kata sindiran untuk menagih utang;

1. "Mau ngomong nggak enak, di tahan nyesek, apakah itu ?" mau nagih utang ke temen

2. "Riset membuktikan, orang akan mulai amnesia jika ditanya soal utang"

3. "Kalau lagi butuh pinjaman datangnya kaya kilat, begitu ditagih, hilangnya kaya buronan"

4. "Zaman sekarang yang diutangi lebih galak daripada yang mengutangi"

5. "Temen kalau mau pinjem utang, mukanya pasti beda, kayak ada manis-manisnya"

6. "Saat temen minjem duit, gue dianggap malaikat penolong, saat gue nagih dianggap malaikat pencabut nyawa"

7. "Beberapa orang terjebak kebahagiaan pamer di sosial media, sampai lupa tumpukan utang di dunia sosial yang nyata"

8. "Mantan kekasih persis seperti utang, kita tidak pernah betul-betul melupakannya, kita hanya selalu pura-pura melupakannya"

9. "Jangan karena utang, rezeki orang terhalang"

10. "Jangan pernah malu menagih utang. Justru kalau kita sayang kepada orang yang berutang, maka hendaknya kita menagih utang tersebut darinya"

11. "Bagi jiwa yang agung, utang yang paling berat adalah ketidak mampuan membalas budi yang pernah diterimanya dari orang lain"

12. "Janji adalah utang, maka jika banyak utang bayarlah dengan jani-jani"

13. "Sebaik-baiknya kalian adalah yang membayar utang"

14. "Yang berat itu bukan rindu, tapi menagih utang"

15. "Malu itu saat kita banyak gaya, padahal utang dimana-mana"

16. "Membeli barang dengan utang memang bikin gaya, tapi tidak bikin kaya"

17. "Jarang ngomong, sekalinya ngomong, mau pinjem duit"

18. "Minjemnya melas-melas giliran bayarnya males-males"

19. "Walaupun anda akan menjadi miskin dengan membayar utang, itu lebih baik daripada mati dalam utang"

20. "Kamu tidak akan pernah kulupakan dalam hidupku, karena kamu masih punya utang kepadaku"

21. "Kembalikan sesuai janji, usahakan sesuai kata yang telah ditepati"

22. "Ketika seseorang berusaha menjauh dari Anda, jangan biarkan sebelum ia melunasi utang-utangnya"

23. "Utang itu ibarat mantan, sulit dilupakan"

24. "Cara terbaik dan mudah untuk membuat orang mengingat anda adalah pinjamlah uang mereka"

25. "Nagih utang, ehh malah jadi pengemis"

26. "Hanya meminta haknya namun seperti mengemis"

27. "Jangan sampai utang merusak pertemanan"

28. "Lebih baik di Ghosting gebetan daripada di Ghosting  tukang utang"

29. "Katanya bayar besok, pas ditagih besok katanya bulan depan, gitu aja terus sampe malikat maut yang menjemput"

30. "Memenuhi gengsi pakai utang, kok bisa ya? dimana otaknya?"

31. "Gue gak pernah nyesel udah baik ke orang lain, tapi keselnya, kadang yang dibaikin suka ga tau diri"

32. "Jangan berjani kalau tidak mau di ingatkan, jangan berutang kalau tidak mau ditagih"

33. "Aku tahu kamu perlu duit, ya sama aku juga iya, makanya balikin"

34. "Berhati-hatilah kamu dalam berutang, sesungguhnya mendatangkan kerisauan dimalam hari dan menyebabkan kehinaan di siang hari" - HR. Baihaqi

35. "Wong jowo kuwi joss, bensin dadi bengsin, coklat dadi soklat, sayur jadi jangan, utang dadi lali"

Sekian -  ojo lali bayar utang